Rabu, 27 September 2017

Wisata Religi Masjid Oesman Al-Khair




MATAHARI mulai tersungkur di ufuk barat saat saya sampai di Sukadana. Dari kejauhan tampak menara Masjid Oesman Al-khair berdiri tegak dan megah. Semakin mendekat semakin terasa nuasa religi yang terpancar dari semburat cahaya mentari senja yang menjadi background salah satu masjid kebanggaan masyarakat Kalbar khususnya warga Kecamatan Sukadana.
Masjid Oesman Al-Khair yang mulai dibangun pada tahun 2012 ini memiliki luas 2.500 m2 dan mampu menampung sekitar 3.000 jemaah. Diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 15 Oktober 2016, masjid yang fisiknya mirip dengan Masjid Ar-Rahman Kota Jeddah ini semakin indah dengan gemerlap lampu yang terpancar di hampir semua sisi masjid.
"Kami pasok listrik ke Masjid Oesman Al-Khair dengan daya 197 kVA serta kami bangun gardu tersendiri dengan travo berkapasitas 200 kV. Dengan daya sebesar itu mesjid megah yang berada di jalan Kota Karang  Sukadana ini tampak semakin indah," ungkap Manajer PLN Rayon Sukadana, Djunda Afif Nugroho.
Menurut Djunda, memang tidak ada standar SOP khusus untuk melayani masjid Oesman Al-Khair namun PLN konsisten memasok dan menjaga keandalan sistem kelistrikan rumah-rumah ibadah.
"Meski tak ada standar khusus dalam melayani rumah-rumah ibadah namun kami kerap siaga menjaga pasokan listrik ke masjid kebanggaan kita semua ini," tegas Djunda.**

Pantai Pasir Mayang


Kecamatan Sukadana, Kayong Utara digadang-kadang menjadi daerah wisata, karena memiliki berbagai tempat wisata menarik yang dapat di kunjungi masyarakat. Baik wisata bawah air di Kepulauan Karimata, Bukit, dan Pantai.
Satu diantaranya Pantai Pasir Mayang yang berada di Desa Pampang Harapan, Pantai Pasir Mayang sendiri memang belum setenar nama Pantai Pulau Datok, namun keindahan Pantai Pasir Mayang tidak kalah memukau.
Pasir  halus tampak menghampar disepanjang Pantai Pasir Mayang, dan menariknya lagi, disekitar Pantai ini banyak terdapat bebatuan, sehingga pengunjung dapat menikmati keindahan Pantai dari atas batu. Memang memerlukan usaha lebih untuk mencapai puncak batu, namun keindahan yang dinikmati dari atas batu ini akan terbayar.
Aktivitas masyarakat di Pantai ini cukup tinggi, khususnya masyarakat yang mencari ikan di sekitar tepian pantai. Untuk hobi wisata yang tidak senang dengan keramaian, ada baiknya mencoba lokasi wisata Pantai Pasir Mayang ini, karena jumlah pengunjung dihari libur tidak terlalu ramai bila dibandingkan dengan wisata Pantai Pulau Datok.
Pantai yang menjadi objek wisata tentunya memerlukan penataan dari pemerintah daerah, khususnya di Pasir Mayang tampak belum tertata sarana yang memadai, seperti kursi bersantai, atau fasilitas lainnya. Hal ini sangat penting dilakukan agar para pengunjung dapat betah berlama-lama bersantai di Pantai Pasir Mayang.

Air Pauh

Kabupaten Kayong Utara (KKU) memiliki banyak tempat wisata menarik, sehingga tidak salah jika Kabupaten baru ini menjadi magnet baru bagi para wisatawan, baik lokal maupun nasional, untuk sekedar mengabadikan gambar atau berlibur bersama keluarga.
Selain pantai pulau datok yang menjadi pusat perhelatan Selat Sail Karimata 2016 lalu, tempat wisata  lainnya seperti pasir mayang, hutan mangrove dan Taman Nasional Gunung Palung (TNGP) juga sering dikunjungi.
Kemudian, yang tak pernah ketinggalan dikunjungi adalah wisata pemandian Air Pauh di Desa Sutera, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara. Tempat wisata ini Biasanya dikunjungi wisatawan untuk membersihkan tubuh, usai mandi di pantai pulau datok.
Kebaradaan Wisata Air Pauh Tingkatkan Perekonomian Warga Sekitar
Tak hanya pada saat libur sekolah atau perayaan hari besar saja,  di akhir pekan, pemandian air pauh juga menjadi salah satu tujuan wisata bagi para pengunjung yang sengaja datang ke Sukadana hanya untuk berwisata dan mandi bersama keluarga di aliran air gunung yang berbatu ini.
Selain itu, dinginnya hawa pegunungan juga menjadi daya tarik tersendiri, diperkuat dengan rimbunnya pepohonan yang cukup terjaga di sepanjang aliran sungai.

Wisata Religi Masjid Oesman Al-khair

Masjid Oesman Al-khair



MATAHARI mulai tersungkur di ufuk barat saat saya sampai di Sukadana. Dari kejauhan tampak menara Masjid Oesman Al-khair berdiri tegak dan megah. Semakin mendekat semakin terasa nuasa religi yang terpancar dari semburat cahaya mentari senja yang menjadi background salah satu masjid kebanggaan masyarakat Kalbar khususnya warga Kecamatan Sukadana.
Masjid Oesman Al-Khair yang mulai dibangun pada tahun 2012 ini memiliki luas 2.500 m2 dan mampu menampung sekitar 3.000 jemaah. Diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 15 Oktober 2016, masjid yang fisiknya mirip dengan Masjid Ar-Rahman Kota Jeddah ini semakin indah dengan gemerlap lampu yang terpancar di hampir semua sisi masjid.
"Kami pasok listrik ke Masjid Oesman Al-Khair dengan daya 197 kVA serta kami bangun gardu tersendiri dengan travo berkapasitas 200 kV. Dengan daya sebesar itu mesjid megah yang berada di jalan Kota Karang  Sukadana ini tampak semakin indah," ungkap Manajer PLN Rayon Sukadana, Djunda Afif Nugroho.
Menurut Djunda, memang tidak ada standar SOP khusus untuk melayani masjid Oesman Al-Khair namun PLN konsisten memasok dan menjaga keandalan sistem kelistrikan rumah-rumah ibadah.
"Meski tak ada standar khusus dalam melayani rumah-rumah ibadah namun kami kerap siaga menjaga pasokan listrik ke masjid kebanggaan kita semua ini," tegas Djunda.**

Taman Nasional Gunung Palung (TNGP)

Taman Nasional Gunung Palung (TNGP)


Taman Nasional Gunung Palung (TNGP) kalimantan barat

Taman Gunung Palung kawasannya meliputi Kabupaten Ketapang sampai dengan kabupaten kayong uatara yang memiliki Luas kurang lebih 90.000 hektar, dengan areal terbentang di Kecamatan Matan Hilir Utara, Sukadana, Simpang Hilir, Nanga Tayap, dan Sandai.

Taman Nasional Gunung Palung Kalimantan Barat Indonesia merupakan kawasan yang mempunyai ekosistem yang bisa dikatakan sebagai taman nasional terlengkap di antara taman-taman nasional di Indonesia. Di kawasan Taman Nasional Gunung Palung juga terdapat Gunung Palung yang mempunyai ketinggian kurang lebih 1.116 meter dari permukaan laut.

Selain itu, Taman Nasional ini juga habitat bagi sekira 2.200 ekor orangutan. Untuk jenis Bekantan mamalia dengan jumlah terbesar populasinya di Taman nasional tersebut. Taman nasional ini merupakan satu-satunya kawasan hutan tropika Dipterocarpus yang terbaik dan terluas di pulau Kalimantan.

Sekitar 65 persen kawasan, masih berupa hutan primer yang tidak terganggu aktivitas manusia dan memiliki banyak komunitas tumbuhan dan satwa liar. Taman Nasional Gunung Palung ini juga sebagai salah satu kawasan pelestarian alam yang memiliki keaneka-ragaman hayati bernilai tinggi, dan berbagai tipe ekosistem antara lain hutan mangrove, hutan rawa, rawa gambut, hutan rawa air tawar, hutan pamah tropika, dan hutan pegunungan yang selalu diselimuti kabut.

Bagi yang tertarik untuk menikmati wisata alam di kalimantan barat tempatnya di Kabupaten ketapang, anda bisa memperoleh Informasi dan reservasi untuk mengenai Taman Wisata Gunung Palung yang beralamat di Jalan Wahid Hasyim 41/A,78812, Telp/Fax (0534) 33539 Ketapang-Kalimantan Barat, atau letak Taman Nasional Gunung Palung di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.

Kepulauan Karimata

Kepulauan Karimata


Kepulauan Karimata Kayong Utara kalbar

Destinasi wisata Kepulauan Karimata terdiri dari beberapa pulau kecil yang terletak di pesisir barat Kalimantan tempatnya berada di kabupaten kayong utara. Pulau yang paling besar adalah Pulau Karimata. Karimata mempunyai ekosistem yang menakjubkan seperti mangrove dan hutan tropis

Gugusan Kepulauan Karimata yang terletak di Kabupaten Kayong Utara sejak lama sudah ditetapkan sebagai Cagar Alam berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Kehutanan No. 2240/DJ/I/1981 tanggal 15 Juni 1981 dengan luas 77.000 ha.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. 381/Kpts – II/1985 Cagar Alam Kepulauan Karimata ditunjuk sebagai Cagar Alam Laut dengan luas 77.000 ha. Jadi kemolekan dan keelokan kawasan ini masih alami dan asli. Hutannya masih terjaga keasliannya dengan aneka satwa dan pantai dengan pasir putih yang indah. 

Kawasan ini terutama Pulau Karimata dikenal dengan keindahan alamnya yang menjanjikan baik daratan pulaunya, pantainya dan tentunya alam bawah lautnya. Kawasan ini menyimpan potensi keindahan karang yang tak kalah indahnya dibanding kawasan-kawasan lain di Indonesia, bahkan mungkin dunia jika sudah dikelola dengan baik.

Destinasi wisata bahari yang harus anda kunjungi saat anda berkunjung di kayong utara. Destinasi wisata  kepulauan karimata terkenal karena wisata baharinya, karena Pemandangan laut yang ada di daerah ini sangat eksotis dan masih alami, terumbu karang masih terjaga dengan baik, dan ikannyapun masih banyak sangat cocok bagi anda yang hobi menyelam. 

Untuk akses menuju ke Kepulauan Karimata tidaklah terlalu sulit, apalagi saat ini pemkab kayong sudah menyediakan sarana transportasi berupa kapal motor yang beroperasi dua kali dalam sepekan. Cukup dengan biaya Rp 75 ribu, kita sudah sampai di lokasi dengan waktu tempuh kurang lebih 8 jam .

Kecamatan Kepulauan Karimata mempunyai beberapa desa yang bisa anda jadikan tujuan wisata. Namun antara desa satu dan yang lainnya berada di pulau lain, sehingga membutuhkan sedikit perjuangan untuk bisa sampai ke sana. Namun demikian, rasa letih tersebut akan terbayar dengan pemandangan yang bisa kita saksikan sepanjang perjalanan.

Wisata Bukit Mendale

Bukit Mendale


Bukit Mendale Kabupaten Kayong Utara kalbar

Bukit mendale termasuk tempat wisata baru andalan di kabupaten kayong utara kalimantan barat tepatnya terletak di Desa Gunung Sembilan Kecamatan Sukadana. Bukit mendale memiliki ketinggian   320 Mdpl dan membutuhkan waktu dua jam perjalanan jika anda ingin mencapai puncak.

Bukit yang tidak terlalu tinggi ini  terkenal dengan jalur tracking yang cukup berat, Karena anda akan melewati  jalan setapak yang terjal, akar-akar pohon yang melintang, serta bebatuan yang licin ketika hujan dan harus melewati dua bukit sebelum mencapai puncaknya.

Namun semua lelah akan terbayara setelah anda menikmati dan sampai ke puncak bukit mendale, karena Mata akan dimanjakan dengan pemandangan gunung palung yang perkasa, garis pantai yang berkelok disuguhi hamparan laut dan susunan bangunan kota sukadana menjadikan anda akan berdecak kagum akan keindahan alam tempat wisata ini.

Jika anda menikmati bukit mendale pada malam hari akan menyaksikan keindahan Gemerlap lampu kota sukadana ketika anda berada diatas puncak disebuah batu besar diatas puncak bukit mendale. Biasanya para pengunjung bukit mendali bermalam dengan membuat tenda (camping) untuk bisa menikmati  disuguhan menjelang matahari terbit di pagi hari (sunrise) yang muncul dari belakang gunung palung.